Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang diusulkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim untuk mengganti kekurangan dan kelemahan kegiatan pembelajaran selama pandemi COVID-19. Mendikbudristek berharap Kurikulum Merdeka dapat segera diterapkan secara nasional. Ada beberapa sekolah yang sudah mulai menerapkan kurikulum terbaru ini. Dalam rangka mempersiapkan dan melaksanakan Kurikulum Merdeka ini, SMK Negeri 1 Cempaga Hulu menyelenggarakan IHT pada Senin 28 s.d 30 Nopember 2022, yang diikuti seluruh dewan guru. IHT yang bertemakan Kurikulum Merdeka kali ini SMK Negeri 1 Cempaga Hulu mengundang satu narasumber, yaitu Widyaprada Muda dari BPMP (Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kalimatan Tengah) Ibu Aty Muyassaroh, S.Si., M. Ed. Dilaksanakannya IHT ini , Kepala SMK Negeri 1 Cempaga Hulu Bapak Istanta, S.Pd, MT berharap agar Bapak dan Ibu guru SMK Negeri 1 Cempaga Hulu dapat memahami serta dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka belajar pada tahun pelajaran 2022/2023. Sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah : Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal. link kegiatan IHT disini